Kemampuan setiap anak berbeda-beda untuk mengentaskan diri dari kebiasaan ngompol dimalam hari. Setiap anak membutuhkan waktu yang berbeda pula untuk berlatih. Biasanya anak laki-laki membutuhkan waktu yang lebih lama untuk berhenti dari kebiasaan ngompol dimalam hari. Bahkan faktanya sangat banyak kasus anak yang sudah memasuki usia sekolah dasar masih belum mampu menghentikan kebiasaan ngompolnya.
Ada beberapa dugaan yang menyebabkan anak memiliki kebiasaan ngompol:
Hormon Vasopresin
Pada anak berumur 10 tahun kebawah, memiliki produksi hormon vasopresin atau ADH (antideuritic hormone) yang lebih sedikit dari pada usia diatasnya. Sehingga menjadi wajar apabila balita suka ngompol
Keturunan
Anak memiliki resiko masalah kebiasaan ngompol apabila orang tua juga memiliki riwayat yang sama.
Tidur Lelap
Ketika tidur lelap, maka otot-otot seluruh tubuh akan mengalami relaksasi maksimal. Sehingga kemampuan anak untuk mengontrol ngompolnya tidak sebaik ketika anak sedang terjaga.
Gangguan Anatomi Sistem Kandung Kemih
Gangguan anatomi dimungkinkan dapat terjadi dan menjadi penyebab kebiasaan ngompol anak. Seperti kapasitas kandung kemih yang lebih kecil dari anak normal yang lain
Keterlambatan Perkembangan Sistem Saraf
Perkembangan sistem saraf yang bekerja pada sistem perkemihan akan sangat menentukan kemampuan anak untuk belajar dan mengontrol pengeluaran urin. Keterlambatan perkembangan sistem saraf pada sistem urinaria menjadikan anak memiliki kebiasaan ngompol.
Beberapa cara untuk menghentikan kebiasaan ngompol pada anak. Terutama dimalam hari:
Minum dan buang air kecil secara teratur
Ajarkan anak untuk disiplin makan dan minum secara teratur disiang hari. jangan biasakan anak untuk minum susu menjelang tidur. Selain akan berpotensi anak akan ngompol, kebiasaan tersebut tidak baik bagi kesehatan mulut dan giginya apabila tidak segera sikat gigi sebelum tidur.
Ajarkan pula kepada anak untuk membuang air kecil secara berkala disiang hari. Kebiasaan ini akan menurunkan resiko anak ngompol dimalam hari.
Membangunkan anak dimalam hari.
Cara ini mungkin tidak banyak orangtua menyukainya, karena takut mengganggu tidur lelapnya anak. Sekiranya anak terbangun dimalam hari, atau anda tahu saat-saat waktu anak mulai mengompol, sebelumnya anda dapat mengajak anak untuk pergi ke toilet untuk buang air kecil.
Hipnoterapi
Berikan sugesti pada anak untuk segera bangun apabila hendak buang air kecil. Rasa tidak nyaman yang sangat apabila anak mengompol. Dan akan terasa menyenangkan apabila tempat tidur tetap kering ketika pagi hari.
Akupuntur
Terapi akupuntur dapat menjadi solusi untuk merangsang kemampuan otot-otot kandung kemih bekerja dengan baik
Rangsang Anak dengan hadiah
Rangsangan hadiah sebagai sebuah motivasi dan reward untuk untuk terus belajar menghentikan kebiasaan ngompolnya.
Pemakaian clodi/popok kain masih dapat dilakukan hanya ketika malam hari saja untuk masalah anak yang masih belum lepas dari kebiasaan ngompol. Pakaikan clodi dengan dobel insert sambil mengajari anak hingga tidak ngompol lagi.
